Algoritma Rekursif

Rekursif dapat diartikan bahwa suatu proses yang bisa memanggil dirinya sendiri. Dalam Rekursif sebenarnya terkandung pengertian prosedur dan fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur dan fungsi harus dipanggil lewat pemanggil prosedur dan fungsi. Didalam Rekursif ini terdapat suatu kondisi yang menyebabkan perulangan yang terjadi menjadi berhenti. Berikut saya berikan beberapa contoh algoritma rekursif

//mencari n Faktorial
//input:bilangan bulat n
//output: n!

if n=1
    return 1;
else if n=0
    return 0;
else 
    return f(n)=f(n-1)*n;


misalnya kita memasukkan angka 5. maka akan terjadi proses :
f(5) = f(4)*5
       = f(3)*4*5
       = f(2)*3*4*5
       = f(1)*2*3*4*5
       = 1*2*3*4*5
       = 120

contoh lain misalkan menjumlahkan n bilangan genap pertama

//mencari n bilangan genap pertama
//input: bilangan bulat n sebagai baris angka
//output: jumlah n bilangan pertama

if n=0
   return 0;
else if n=1
   return 2;
else return s(n) = s(n-1) + n*2;


jadi, misalkan kita memasukkan angka 4, maka proses yang terjadi adalah:
s(4) = s(3) + 8
       = s(2) + 6 + 8
       = s(1) + 4 + 6 + 8
       = 2 + 4 + 6 +8
       = 20

Itulah sedikit yang bisa saya jelaskan mengeni algoritma rekursif. Semoga bermanfaat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Segitiga Sama Sisi Menggunakan Bahasa C

Algoritma Penjadwalan Pada Sistem Operasi

Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C