Cloud Computing

Nama Mata Kuliah   : Network Operating System
Nama Dosen             : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
Jurusan                      : Teknologi Informasi
Fakultas                     : Teknik
Universitas                : Universitas Udayana


Pertemuan 11

Halo mimin balik lagi... kali ini mimin bakal ngasi materi tentang Cloud Computing dan peranan NOS pada Cloud Computing. Langsung saja ini dia jeng jeng...


Definisi Cloud Computing

Menurut Artikel berjudul Cloud Computing yang ditulis pada Binus University, Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom
Menurut NIST (National Institute of Standard and Technology), dalam draftnya yang berjudul ‘The NIST Definition of Cloud Computing’, Peer Meel and Timothy Grance mendefinisikan Cloud Computing sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama - sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana - mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan. Hal ini berarti layanan pada Cloud Computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan Cloud Computing.

Model Layanan Cloud Computing

Ada 3 (tiga) model pengiriman (delivery) dalam komputasi awan: (1) Software as a Service (SaaS), (2) Platform as a Service (PaaS), dan (3) Infrastructure as a Service (IaaS).


Cloud Infrastructure as a Service (IaaS) Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dan sebagainya. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dan lainnya dengan segera.
Platform as a Service (PaaS) Adalah layanan dari Cloud Computing kalau kita analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
Software as a Service (SaaS) adalah salah satu layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh, layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail), social network (Facebook, Twitter, LinkedIn) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype, Line, WhatsApp) dan masih banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai sekarang bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh, Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud.

Model Development

Ada 4 (empat) model penyebaran (deployment) dalam komputasi awan: (1) public cloud, (2) private cloud, (3) hybrid cloud, dan (4) community cloud.


Public Cloud merupakan layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya. Contoh Public Cloud yang gratis: GoogleMail, Facebook, Twitter, Live Mail, dan lainnya. Contoh Public Cloud yang berbayar: Sales Force, Office365, GoogleApps, dan lainnya. Keuntungan menggunakan public cloud adalah pengguna tidak perlu berinvestasi untuk merawat serta membangun infrastruktur, platform, ataupun aplikasi. Pengguna hanya perlu memakai secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau membayar sebanyak pemakaian (pay as you go). Dengan pendekatan ini, kita bisa mengurangi dan merubah biaya Capex (Capital Expenditure) menjadi Opex (Operational Expenditure). Kerugian menggunakan public cloud adalah Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet yang digunakan. Jika koneksi internet mati, maka tidak ada layanan yang dapat diakses. Untuk itu, perlu dipikirkan secara matang infrastruktur internetnya.
Private Cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi atau perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai service provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi service consumer. Sebagai service provider, tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi yang ada. Keuntungan menggunakan private cloud adalah menghemat bandwidth internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal. Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, akan tetapi tetap saja tergantung dengan koneksi jaringan lokal (intranet).
Kerugian menggunakan private cloud adalah investasi besar, karena perusahaan harus menyiapkan sendiri infrastrukturnya. Selain itu, dibutuhkan tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik.
Hybrid Cloud merupakan gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang tetap merupakan suatu entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable. Dengan Hybrid Cloud, dapat dipilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud. Keuntungan menggunakan hybrid cloud adalah keamanan data terjamin karena data dapat dikelola sendiri, lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari keduanya. Kerugian menggunakan hybrid cloud adalah untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang.
Community Cloud, layanan Cloud Computing yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu, bisa berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas beberapa hal, misalnya standar keamanan, aturan, compliance, dan sebagainya. Community Cloud ini bisa dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut, pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya. Keuntungan menggunakan community cloud adalah bisa bekerja sama dengan organisasi lain dalam komunitas yang mempunyai kepentingan yang sama. Melakukan hal yang sama bersama-sama tentunya lebih ringan daripada melakukannya sendiri. Kerugian menggunakan community cloud ketergantungan antar organisasi jika tiap-tiap organisasi tersebut saling berbagi sumber daya.

Keuntungan Menggunakan Cloud

Ada beberapa alasan yang menyebabkan Cloud layak untuk digunakan antara lain.
Keamanan
Kehandalan
Hemat yang sesuai dengan kebutuhan
Mudah untuk digunakan
Memiliki dukungan yang berlimpah baik dari komunitas dan lain-lain

Platform Cloud Computing

Ada beberapa platform cloud computing yang tersedia saat ini seperti OpenStack, Docker, CloudStack dan masih banyak lagi. Diagram batang dibawah ini menunjukkan nilai masing-masing platform.


                Platfrom tersebut dapat dapat diinstall pada sistem operasi berbasis linux seperti FreeBSD dan distro Linux lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Segitiga Sama Sisi Menggunakan Bahasa C

Algoritma Penjadwalan Pada Sistem Operasi

Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C