Server dan OS yang Digunakan


Nama Mata Kuliah   : Network Operating System
Nama Dosen             : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
Jurusan                      : Teknologi Informasi
Fakultas                     : Teknik
Universitas                : Universitas Udayana
Pertemuan 9


Halo mimin balik lagi nih. Kali ini mimin bakal ngasi info tentang server dan os yang dipakai pada server. Langsung saja ini dia...

Definisi Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Layanan yang diberikan server antara lain mail server yang melayani pengiriman email, cloud, web server, dns dan database. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). OS yang digunakan didesain khusus untuk server karena mempertimbangkan beberapa hal seperti keamanan, kemudahan penggunaan, hemat konsumsi sumber daya komputasi namun handal dalam jaringan komputer.

NOS untuk Server

Terdapat banyak sekali jenis NOS yang digunakan pada server. Berikut ini adalah jenis OS yang digunakan server.
OS Linux dan semua distribusinya.
Free BSD dan varian BSD (Open BSD, Dragon Fly BSD, PC BSD dan lain-lain)
Sun Solaris
UNIX, MINIX, IRIX
Windows Server

Linux Server Paling Populer

Berikut ini adalah deretan NOS yang paling populer untuk digunakan. Pengurutan dilakukan berdasarkan kemampuan dan keandalan data center dalam kaitannya dengan fungsi dan perangkat keras yang didukung, kemudahan instalasi dan penggunaannya, biaya pemeliharaan dan aksesibilitas dukungan komersil.

1. Ubuntu

Ubuntu merupakan linux open source yang dikembangkan oleh Canonical. Distribusi Ubuntu paling populer diluar sana dan banyak distro lain yang berasal dari Ubuntu. Distro ini sangat efisien untuk membangun data center pada perusahaan, sangat scalable, fleksibel dan aman

2. Red Hat Enterprice Linux (RHEL)

Server RHEL adalah perangkat lunak yang kuat, stabil, dan aman untuk menggerakkan data center modern dengan penyimpanan yang berorientasi perangkat lunak. RHEL memiliki dukungan untuk cloud, IoT, data besar dan kontainer.

3. SUSE Linux Enterprise Server

SUSE Linux merupakan OS yang open source, stabil dan aman yang dibangun oleh SUSE. OS ini dikembangkan untuk menggerakkan server fisik, virtual dan cloud. Sangat coco untuk solusi cloud.

4. CentOS

CentOS merupakan OS yang stabil dan open source yang merupakan turunan dari Red Hat Enterprise Linux. CentOS merupakan OS yang didukung oleh komunitas sehingga secara operasional kompatibel dengan RHEL. Jika temen2 ingin menggunakan OS ini tanpa perlu membayar maka anda perlu menggunakan CentOS.

5. Debian

Debian merupakan distribusi Linux yang gratis, open source dan stabil. Memiliki 51.000 packages dan menggunakan sistem packaging yang baik. Debian sering digunakan untuk lembaga pendidikan, perusahaan bisnis dan organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan. Debian secara umum mendukung komputer dengan arsitektur seperti 64-bit (amd64), 32-bit (i386), IBM System z, 64-bit ARM, Power Processor dan masih banyak lagi.

6. Oracle Linux

Oracle Linux merupakan distribusi Linux gratis dan open source yang dikemas dan didistribusikan oleh Oracle yang ditujukan untuk cloud. Oracle Linux sangat cocok untuk perusahaan kecil hingga besar dan cocok untuk pusat data berbasis cloud.

7. Mageia

Mageia merupakan OS yang open source, gratis, stabil dan aman yang dikembangkan oleh komunitas. Mageia menyediakan repository besat untuk perangkat lunak termasuk integrated system configuration tools. Mageia merupakan OS pertama yang mengganti Oracle MySQL dengan MariaDB.

8. Clear OS

ClearOS adalah distribusi linux open source yang berasal dari RHEL/CentOS dibangun oleh ClearFoundation dan dipasarkan oleh ClearCenter. ClearOS ditujuakn untuk usaha kecil dan menengah sebagai network gateway dan network server dengan antarmuka berbasis web yang mudah digunakan.


9. Arch Linux

Arch Linux merupakan distribusi linux yang gratis dan open source, sederhana ringan namun aman. Arch Linux ini fleksibel dan stabil menyediakan versi stabil terbaru.

10. Slackware

Deretan terakhir adalah Slackware, sebuah OS dengan open source dan gratis. Slackware tidak menawarkan instalasi menggunakan grafis. Selain itu Slackware menggunakan file teks biasa dan skrip shell untuk konfigurasi dan administrasinya.

Mengapa Linux?

Ada beberapa alasan kenapa Linux banyak digunakan sebagai server, seperti.

  • Aman,

  • Dukungan Komunitas dan Enterprise

  • Open source sehingga mudah untuk di sesuaikan dengan kebutuhan.

  • Minim bug.


Pemilihan, Manajemen, Konfigurai dan Maintenence NOS untuk Server

Pemilihan, pemilihan Linux mana yang akan digunakan dapat dilakukan dengan menggunakan pertimbangan seperti tingkat keamanan, kenyamanan, dukungan, biaya dan kebutuhan.
Manajemen, manajemen yang dilakukan pada OS Linux yang digunakan adalah manajemen pengguna /user, hak akses, kepemilikan terhadap file/folder, memori dan penyimpanan
Konfigurasi, semua konfigurasi yang dilakukan di Linux berorientasi pada file. Apapun yang dikonfigurasi, pengaturannya mengunakan file. File tersebut biasanya ber-format .conf
Maintenance, mantenance pada server biasanya dilakukan perhari, perminggu dan perbulan. Atau dapat menggunakan cron untuk menjadwalkannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Segitiga Sama Sisi Menggunakan Bahasa C

Algoritma Penjadwalan Pada Sistem Operasi

Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C