SDN: Software Defined Network
Nama Mata Kuliah : Network Centric Principles
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
Jurusan : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
SDN adalah suatu metode atau
paradigma yang memisahkan antara Control Plane dan Forwarding Plane. Pada
jaringan tradisional atau jaringan non-SDN, kedua fungsi diatas berada dalam
satu perangkat yang sama. Control Plane sendiri adalah fungsi pengaturan atau
kontrol pada suatu perangkat jaringan, sedangkan Forwarding Plane adalah fungsi
dari pengiriman paket-paket informasinya. Jika mengutip istilah dari SDxCentral
Control Plane ini bisa kita ibaratkan seperti sebuah “otak” yang mengatur lalu
lintas data, sedangkan Forwarding Plane bisa kita ibaratkan seperti “otot” yang
hanya berfungsi untuk mengirimkan paket ke tujuan sesuai permintaan si otak
tadi.
Beberapa aspek penting dari SDN
adalah :
- Adanya pemisahan secara fisik/eksplisit antara forwarding/data-plane dan control-plane
- Antarmuka standard (vendor-agnosic) untuk memprogram perangkat jaringan
- Control-plane yang terpusat (secara logika) atau adanya sistem operasi jaringan yang mampu membentuk peta logika (logical map) dari seluruh jaringan dan kemudian memrepresentasikannya melalui (sejenis) API (Application Programming Interface)
- Virtualisasi dimana beberapa sistem operasi jaringan dapat mengkontrol bagian-bagian (slices atau substrates) dari perangkat yang sama.
Kekuatan utama dari SDN adalah
virtualisasinya. Virtualisasi adalah membuat versi maya (virtual) dari suatu
sumber daya (resource) sehingga pada satu sumber daya fsik dapat dijalankan
atau disimpan beberapa sumber daya maya sekaligus, dengan syarat unjuk kerja
masing-masing sumber daya maya itu tidak berbeda signifkan dengan sumber daya
fsiknya. Beberapa hal yang dapat divirtualisasikan antara lain seperti Sistem
operasi, media penyimpanan, aplikasi, hardware, jaringan, layanan di jaringan.
Virtualisasi ini dimungkinkan
karena perkembangan teknologi hardware yang sedemikian pesat sehingga kemampuan
sebuah sumber daya fsik berada jauh di atas tuntutan penggunaannya sehinga
sebagian besar waktu atau kapasitasnya tidak terpakai (idle). Kapasitas atau
kemampuan lebih ini didayagunakan dengan menjalankan atau menyimpan beberapa
sumber daya maya (tergantung pada kemampuan dan kapasitas sumber daya tersebut
dan beban kerjanya) sehingga dapat menghasilkan efsiensi yang lebih tinggi.
Virtualisasi memerlukan
Hypervisor. Hypervisor berfungsi sebagai Virtual Machine Manager (VMM) yaitu
bagian yang melakukan abstraksi dari perangkat keras fisik menjadi perangkat
keras virtual dalam rangka mendistribusikan beban kerja dari semua mesin
virtual (VM) ke masing-masing perangkat keras secara proporsional.
Simulasi SDN Menggunakan Tools
Mininet
Mininet itu adalah sebuah network
emulator untuk mendukung pengembangan SDN. Mininet bisa menjalankan beberapa
perangkat seperti end-host, switch, router, dan link yang mengkoneksi perangkat
jaringan tersebut diatas Linux Kernel. Mininet menggunakan konsep virtualisasi
yang bisa membuat perangkat-perangkat jaringan itu secara virtual dan mampu
mengkoneksikan perangkat-perangkat jaringan tersebut menjadi suatu topologi
jaringan yang utuh. Perangkat-perangkat yang ada di Mininet adalah sebuah
perangkat asli yang artinya Mininet men-emulasi kan sebuah perangkat jaringan.
Kita bisa menggunakan protokol ssh untuk masuk ke suatu perangkat dan melakukan
konfigurasi perangkat tersebut.
Untuk menginstall Mininet pada
Linux dapat dilakukan dengan menjalankan perintah sudo apt-get install mininet.
Gunakan perintah sudo mn --mac
--topo single,3 --switch ovsk --controller=remote untuk membuat single topologi
dengan 3 host tanpa terhubung ke controller, seperti pada gambar berikut.
untuk melihat semua interface
yang ada dapat menggunakan perintah : net
Perintah tersebut akan mengeluarkan informasi host terkoneksi pada interface mana di switch yang telah didefinisikan.
Untuk melihat informasi node/host
dapat dilakukan dengan perintah: dump
Komentar
Posting Komentar